PenaJurnalis,Jakarta.—-Tidak terima telepon genggam disita, seorang siswa SMK 3 Yogyakarta mendorong dan melawan guru. Kejadian tersebut direkam oleh siswa lainnya sehingga menjadi viral di media sosial.

Siswa berinisial O juga balas menyita tas berisi laptop milik gurunya. Menghadapi tindakan tidak pantas yang dilakukan muridnya, guru bernama Sujianto memilih diam dan mengalah.

Menyusul viralnya video tersebut, SMK 3 Yogyakarta mempertemukan kedua belah pihak untuk menyelesaikan kasus. Pertemuan juga dihadiri pihak Polsek Jetis dan orangtua siswa. Siswa O pun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada sang guru.

Terkait insiden tersebut, Sujianto menyatakan dirinya melakukan penyitaan karena sesuai peraturan sekolah. Setiap ada ulangan harian, siswa tidak diperkenankan membawa telepon genggam ke dalam kelas.

Pihak sekolah berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi dan meminta para orangtua siswa untuk ikut mengawasi anaknya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *