PenaJurnalis,Maros.—–Unjuk rasa dilakukan Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Jalan Poros Trans Sulawesi, Maros, Sulawesi Selatan. . Dalam aksinya Mahasiswa menuntut Bupati Maros merealisasikan janji terkait beasiswa.

“Jadi ada dua hal yang menjadi tuntutan utama kami pada Hardiknas kali ini yakni, soal realisasi beasiswa dan pemerataan infrastruktur pendidikan. Kami sudah lelah dijanjikan terus oleh pemerintah,” kata Korlap Aksi, Syaifullah, Kamis (2/5/19).

Menurut mereka pemerintah  daerah selama ini tidak memperhatikan pemerataan infrastruktur pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan sekolah dinilai hanya dilakukan di wilayah yang dekat dengan pusat daerah.

“Selama ini, program pembangunan SDM sangat minim dilaksanakan di Maros ini. Belum lagi, banyak sekolah di pelosok itu kondisinya miris, sementara yang dekat-dekat terlalu mewah. Itulah yang membuat kami miris,” lanjutnya.

Aksi mahasiswa itu sempat diwarnai bentrokan. Bentrokan itu terjadi karena massa aksi hendak memblokade jalan dengan membakar ban bekas.

Petugas kepolisian pun menghalau aksi bakar ban itu. Kericuhan pun tak terhindarkan.

Aksi yang digelar di tengah jalan ini juga sempat membuat arus lalu lintas macet dan terpaksa dialihkan. Kericuhan mereda, saat beberapa petugas kepolisian melakukan pendekatan persuasif kepada perwakilam massa.

Usai menggelar orasi di jalan, massa kemudian mendatangi kantor Bupati Maros. Karena tidak ditemui oleh perwakilan Bupati, merekapun melanjutkan aksi mereka di kantor DPRD Maros.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *