PenaJurnalis,Blitar— Warga Doko digegerkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di Bukit Wewe, Kecamatan Doko ,Minggu (5/5/19) siang .Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari rebung di sela rimbunnya pepohonan.
Namun upaya evakuasi baru dilakukan pagi ini karena
terkendala medan yang berat. Medannya terjal di kemiringan 45 derajat.
“Lokasinya sulit dijangkau. Kami harus melewati jalan setapak sekitar 5
km. Kemarin pada pukul 13.00 WIB, kondisi sekitar sudah berkabut tebal sehingga
mengurangi jarak pandang. Makanya kami putuskan evakuasi baru bisa dilakukan
pagi ini,” jelas Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Sodik Effendi saat dikonfirmasi
detikcom, Senin (6/5/19).
Tak banyak informasi yang didapat polisi, karena kondisi mayat telah membusuk.
Lokasi tempat Penemuan Mayat juga jarang terjamah masyarakat. Warga menyebutnya
Hutan Wewe karena wilayah itu terkenal angker dan wingit.
Hutan Bukit Wewe terletak Dusun Kulon Bambang, Desa Sumberurip Kecamatan Doko,
Kabupaten Blitar. Dengan tingkat kemiringan sekitar 45 derajat, wilayah lereng
Gunung Kelud sisi utara ini berada di ketinggian sekitar 1000 mdpl.
“Jarang sekali ada warga ke situ. Kalaupun cari rebung atau madu, tidak
mungkin sendiri. Ini dugaan awal kami kok ada keperluan ritual ya,” imbuh
Sodik.
Kemarin polisi memutar melalui jalur dari Wlingi. Mereka kemudian terhalang
jalan yang amblas karena longsor akibat hujan. Pagi ini polisi berusaha
melewati jalur lain dari Doko. Lalu harus berjalan kaki lebih jauh lagi.
“Posisi mayat aman. Belum ada yang bisa mendekat sampai lokasi temuan.
Semoga kondisi cuaca hari ini mendukung, supaya evakuasi secepatnya bisa
dilakukan,” pungkasnya.(*)