PenaJurnalis,Jakarta.—– Terkait adanya pihak yang ingin memenggal jokowi, Jubir Tim
Kampanye Nasional TKN Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin, Ace Hasan menduga
ada pihak yang melakukan provokasi sehingga terjadi ancaman terhadap Presiden
RI Jokowi. Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno
meminta TKN Jokowi-Ma’ruf tidak membangun opini.
“Bang Ace sebut aja siapa yang memprovokasi. Saya? Sebut aja namanya.
Jangan membangun opini yang menyesatkan rakyat dan jangan membangun opini yang
menakut-nakuti rakyat dengan pernyataannya,” kata jubir BPN, Andre Rosiade
saat dimintai tanggapan, Senin (13/5/19).
Andre menilai Ace sedang berhalusinasi. Dia menuding pihak TKN Jokowi-Ma’ruf memang
ingin menyeret pihak BPN Prabowo-Sandiaga dalam kasus hukum.
“Ya Bang Ace itu halu terus, pernyataannya halu. Kedua saya rasa memang
ada kesengajaan. Pernyataan Bang Ace itu menjawab bahwa pihak TKN, ada indikasi
ingin menyeret-nyeret pihak BPN dalam kasus hukum,” jelasnya.
Politikus Gerindra itu menilai dugaan TKN Jokowi-Ma’ruf ingin menyeret kubu
Prabowo ke ranah hukum membahayakan demokrasi. Andre menilai sikap tersebut
juga akan berdampak negatif kepada Jokowi.
“Kalau seandainya ternyata, bapak sebagai penikmat demokrasi membawa
Indonesia dalam kemunduran demokrasi lalu melawan semangat reformasi, berarti
bapak sebagai penikmat demokrasi bisa dikatakan oleh rakyat bapak seorang
penumpang gelap reformasi yang membawa kemunduran terhadap demokrasi dan
reformasi,” papar Andre.
“Kami yakin perilaku seperti ini karena ada pihak-pihak yang selalu
memprovokasi dan memanas-manasi pendukungnya untuk tetap bersikap anti-Pak
Jokowi secara berlebihan. Sebaiknya, siapa pun itu, termasuk BPN, agar jangan
terus memanas-manasi para pendukungnya untuk bersikap yang berlebihan dalam
merawat militansi pendukungnya dengan kebencian seperti itu,” tutupnya.
(*)