PenaJurnalis,Manado.—-Jika dulu pariwisata domestik dikuasai oleh pulau Bali dan Lombok, kini banyak muncul destinasi wisata baru di Indonesia yang tidak kalah cantik dan menarik dibandingkan dengan kedua tempat tersebut. Generasi milenial berlomba-lomba menemukan destinasi berwisata yang unik dan sebisa mungkin belum banyak dikenal yang masih asri sehingga ketika difoto, agar memperlihatkan gambar yang segar dan beda dari yang lain. 

Tak dapat dipungkiri adanya media sosial turut mendorong berkembangnya tren jalan-jalan di kalangan anak muda. Tidak hanya jalan-jalan ke luar negeri tetapi juga jalan-jalan menjelajahi wisata nusantara, Salah satunya Sulawesi.

Tidak hanya dikenal dengan makanan Manado yang pedas dan lezat, Sulawesi Utara juga dikenal dengan Taman Laut Nasional Bunaken dengan kehidupan bawah lautnya yang mengagumkan. Taman Laut Nasional Bunaken memiliki lima pulau. Meskipun area penyelaman di kawasan Taman Laut Nasional Bunaken, tetap saja masih terdapat sekitar 40 lokasi penyelaman yang tersebar di pesisir pantai kelima pulau tersebut.

Titik penyelaman di pulau Bunaken sendiri merupakan titik yang paling banyak didatangi oleh wisatawan. Para pecinta dunia bawah laut tentunya tidak mau ketinggalan untuk menyaksikan sendiri kecantikan ikan-ikan tropis serta terumbu karang yang eksotis di salah satu perairan di tempat dengan biodiversitas tertinggi di dunia. 

Setiap tahun, untuk mendongkrak kunjungan wisatawan asing maupun domestik pemerintah provinsi Sulawesi Utara menggelar Festival Pesona Bunaken yang menjadi magnet pariwisata. Acara ini dimeriahkan dengan karnaval budaya, lomba perahu hias, lomba Kolintang dan acara-acara menarik lainnya. 

Jika anda belum pernah berkunjung ke pulau Sulawesi, khususnya perairan Bunaken, tentunya Anda harus mempersiapkan rencana perjalanan dengan sangat matang. Apalagi kalau Anda tidak memiliki kerabat di sana atau tidak berniat mengikuti paket wisata dari agen perjalanan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *