PenaJurnalis, Maros.—- Wakil Ketua DPW PAN Sulsel, Andi Muhammad Irfan AB mengisyaratkan bakal melakukan evaluasi di Kabupaten Maros, pasca Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Evaluasi bakal dilakukan, usai perolehan jumlah kursi partai berlambang matahari terbit itu dipastikan berkurang pasca Pileg 2019.Pasalnya, perolehan jumlah kursi PAN anjlok hingga enam kursi saja di tahun 2019 ,Sementara itu pada tahun 2014 PAN mengontrol 10 kursi di DPRD Maros

“Iya, pasti kita akan evaluasi. Kita ingin mengetahui apa sebenarnya penyebab sehingga jumlah kursi PAN bisa berkurang dibanding Pileg lalu,” kata Irfan AB Kamis (23/5/19).

Korwil PAN Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, dan Kota Parepare itu menambahkan, evaluasi dibutuhkan, guna menentukan langkah strategis PAN ke depannya.

Termasuk langkah yang perlu diambil PAN Maros , pasca gelaran Pileg dan Pilpres 2019.

Rencana  evaluasi  juga telah diungkapkan Sekretaris DPD PAN Maros Chaidir Syam. Caleg beserta pengurus PAN Maros  telah bekerja maksimal.Tetapi kata dia, Pileg kali ini memunculkan Caleg yang lebih agresif, dan juga dipengaruhi kondisi di lapangan.

“Pasti kami akan lakukan evaluasi, dan kami telah melakukan pertemuan untuk mengevaluasi awal hasil Pileg yang baru,” kata Chaidir Syam.

Bagi Chaidir dan partainya, Pileg 2019 telah selesai.

Ia berharap anggota DPRD Maros terpilih, terutama asal PAN, agar dapat bekerja dengan baik, serta memperjuangkan aspirasi masyarakat Maros.

“Misalnya saja kami di Dapil Maros V dengan perolehan suara hampir 9 ribu suara, hanya mampu mendudukkan 1 kursi. Begitupun di beberapa Dapil, kami meraih perhitungan kursi yang pertama,” ujarnya.

Sekadar diketahui, perolehan kursi terbanyak DPRD Maros kali ini diprediksi milik Partai Golkar.Partai berlambang pohon beringin itu, meraih tujuh kursi, dari total 35 kursi di DPRD Maros. Golkar pun berhak atas kursi Ketua DPRD Maros periode 2019-2024.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *