PenaJurnalis,Kuliner.——Bulan Ramadhan menginjak hari ke-20. Namun kuliner khas
Ramadhan selalu menjadi hal yang wajib ada dan dinikmati. Salah satunya adalah
minuman dingin saat akan berbuka puasa.
Buah ini selalu dijajakan di pinggir jalan oleh
pedagang di sepanjang jalan protokol Kota Banyuwangi. Bentuk buah krai mirip
dengan timun suri namun dengan daging buah yang berwarna oranye cerah. Warna
kulitnya cenderung kuning dengan sulur kehijauan.
Buah ini rasanya hampir sama dengan buah blewah,
namun tekstur daging buahnya lebih lembut. Aroma buah yang masak juga jauh
lebih harum dibanding blewah. Jika dipegang, buah ini dingin seperti baru
dikeluarkan dari lemari es. Masyarakat Banyuwangi hanya mengolahnya untuk
menjadi minuman dingin.
Caranya, buah ini dibelah menjadi dua. Kemudian
biji yang berada di tengah buah dibuang. Sementara daging buah yang tebal
diserut hingga menjadi serutan kecil. Serutan daging buah krai kemudian
dicampur dengan sirup manis sesuai dengan selera rasa.
Jika waktu minumnya masih jauh dari buka puasa,
minuman ini bisa dimasukkan dalam kulkas selama beberapa jam atau langsung
tambahkan es batu, es buah krai pun siap dihidangkan.
“Biasanya saya mencampur sirup rasa coco
pandan atau rasa melon. Minuman ini paling sering dijual oleh pedagang takjil
di Banyuwangi,” ujar Maureen, salah satu pedagang Es Serbat,, Sabtu (25/5/19).
Maureen mengaku menjual satu gelas es serbat
seharga Rp 5 ribu. Dagangannya selalu laris saat Ramadhan tiba. Setiap sore
menjelang buka puasa, lapaknya selalu diserbu oleh pembeli baik tua maupun
muda.
“Kalau tidak Ramadhan ya jual mie sama nasi
goreng. Kalau tiba Ramadhan ya jual ini,” tambahnya.
Perhari, kata Maureen, rata-rata dirinya bisa
menjual sekitar 20 gelas. Jika pun masih sisa, minuman ini juga disajikan untuk
keluarga yang berpuasa. “Lumayan untuk menambah uang untuk masak di
Lebaran nanti,” pungkasnya.
Sementara itu, Balkis, salah satu pembeli es
serbat krai mengaku setiap hari membeli minuman khas Ramadhan ini. Selain
harganya murah, es serbat krai ini sangat menyegarkan untuk buka puasa.
“Rasanya segar. Selain murah ini minuman
khas Banyuwangi,” pungkasnya. (*)