PenaJurnalis,Maros.—-Pemberlakuan system zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019. Sebanyak 500 pendaftar tidak dapat melakukan verifikasi ulang, salah satunya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Maros.

Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Maros, Mustakim mengatakan offline server ini sudah terjadi sejak pagi hari atau sejak pertama kali dibukanya waktu untuk melakukan verifikasi yakni pulul 08.00 wita.

 “Sebanyak 500 pendaftar verifikasi berkas PPDB 2019 hari kedua tidak bisa dilayani, sebab server sedang offline,” katanya

Menurut Mustakim, panitia PPDB 2019 SMAN 1 Maros sudah menerima pemberitahuan adanya gangguan server PPDB hari kedua, dari Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Sulsel.

“Memang sudah ada pemberitahuan di website PPDB juga, infonya lagi bermasalah didaerah lain juga,” kata Mustakim.

Sementara itu, Wakil kepala bidang kesiswaan ini juga berharap, server PPDB hari kedua jalur afirmasi dan zonasi ini segera normal kembali, agar verifikasi berkas dapat dilanjutkan lagi.

“Pasti mengganggu, karena menghambat PPDB. Tetapi kita semua harap segera normal kembali,” katanya.

Diketahui , pada PPDB tahun ini, jumlah siswa baru yang akan diterima di SMAN 1 Maros sebanyak 350 siswa.

350 calon siswa baru tersebut, bakal diterima melalui jalur prestasi, perpindahan orang tua, afirmasi, dan zonasi.

Sementara itu, akibat dari offlinenya server ini membuat sejumlah orangtua dan calon siswa harus rela menunggu tanpa kepastian.

“Saya sudah menunggu sejak pagi untuk verifikasi, tapi sejak pagi juga kata panitia jaringan servernya sedang offline,” kata Sutina, salah seorang orang tua calon siswa.

Sutina berharap, server verifikasi ini bisa kembali digunakan, agar bisa rampung semuanya pada hari ini. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *