PenaJurnalis,Jakarta.—- Di awal pekan IHSG sempat bergerak
melemah. Namun pada hari pembacaan putusan sidang sengketa Pilpres 2019 oleh MK
IHSG menguat.
Pada
27 Juni 2019 IHSG tercatat menguat 0,67% ke 6.352. Lalu pada 28 Juni 2019 IHSG
ditutup naik ke 0,09 ke 6.358.
Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan bergerak cenderung di zona hijau.
Pada akhir pekan kemarin IHSG tercatat menguat 0,68% dari 6.315,436 pada
penutupan pekan lalu ke level 6.358,629.
Menurut
Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee respons pelaku pasar modal terhadap
kemenangan Jokowi sudah sejak hasil quick count keluar. Saat itu pasar modal
terlihat positif.
“Kalau dilihat dari sebelumnya respon pasar
memang positif. Saat pertama kali quick count keluar pasar positif, saat
pengumuman KPU juga positif. Saat ada serangkaian demo pasar sedikit
negatif,” ujarnya dikutip detikfinance, Sabtu (29/6/19).
Penguatan IHSG selama sepekan itu juga merupakan
yang tertinggi kedua setelah indeks saham Thailand, indeks SET yang menguat
0,77% ke 1.730.
Melansir data dari BEI, nilai kapitalisasi pasar
selama sepekan juga mengalami kenaikan sebesar 0,68% menjadi Rp 7.243,045
triliun dari Rp 7.193,904 triliun pada penutupan pekan lalu.
Sementara
untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI pekan ini mengalami perubahan
sebesar 0,17% menjadi 469,421 ribu kali transaksi dari 470,219 ribu kali
transaksi pada pekan sebelumnya dan untuk rata-rata nilai transaksi harian BEI
yang mengalami perubahan sebesar 0,32 persen menjadi Rp11,345 triliun dari
Rp11,381 triliun pada pekan sebelumnya.
Sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan
beli bersih sebesar Rp 68,797 triliun dan investor asing pada hari ini
mencatatkan beli bersih sebesar Rp 9,22 triliun.(**)