PenaJurnalis,Maros.—– Wallacea Week bakal digelar British Council Indonesia di Taman Wisata Alam Bantimurung Kabupaten Maros pada November mendatang.

Wallacea merupakan naturalis berkebangsaan Inggris yang pernah meneliti di Bantimurung pada kurung waktu Juli-November 1857. Dia khususnya mengumpulkan specimen kupu-kupu dan serangga di kawasan Bantimurung.

Hal itu diketahui, setelah Direktur British Council Indonesia, Paul Smith melakukan audiensi dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Maros, M Ferdiansyah.

“Wallacea Week merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh British Council untuk memperingati 150 tahun Alfred Russel Wallacea meneliti di Indonesia, khususnya di Maros Sulawesi Selatan,” ujar M Ferdiansyah, Senin  (1/7/19).

Menurutnya, kegiatan ini akan dihadiri oleh ratusan peneliti di dalam dan luar negeri yang akan melakukan forum berkaitan hasil-hasil penelitian Wallacea di Indonesia.

 “Dari hasil penelitiannya Wallacea menemukan 150 species kupu-kupu dan menjuluki kawasan ini ‘The Kingdom of Butterfly’,” jelasnya.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pameran, pemutaran film dokumenter dan napak tilas ke tempat yang pernah Wallacea diami dan kunjungi selama meneliti di Maros. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *