Penajurnalis Maros, – Even Dara dan Daeng telah memasuki sesi tes tertulis dan wawancara di Gedun Kesenian Maros, yang sebelumnya sesi pendaftaran 8 Maret hingga 24 Maret 2017.

Ketua Forum Komunikasi Dara Daeng Maros (FKDDM), Arie Anugrah mengatakan, sesi wawancara dan tes tertulis yang digelar di gedung kesenian untuk mengukur kemampuan calon Dara dan Daeng 2017.

“Mereka akan menjadi ikon Dara dan Daeng, bukan hanya dibutuhkan ketampanan atau kecantikan luar, tetapi juga harus berwawasan luas dan memiliki talent atau skill yang bisa diandalkan,” katanya, Minggu (26/3/2017).

Juri dalam sesi wawancara tersebut yakni, Lory Hendradjaya. Dia mewawancara peserta terkait kesenian dan kebudayaan.

Kartomas terkait kepemudaan, Misbahuddin Nur terkait pengetahuan umum, Hidayat Assaqqaf mengenai pariwisata, Bachtiar Assaqqaf mengenai Wawasan Kedaerahan.

Arie berharap, Dara Daeng Maros 2017 yang terpilih dari seleksi ketat ini bisa menjadi ikon pemuda yang bisa membawa nama baik Maros.

Sementara Ketua panitia pelaksana, Firmansyah mengatakan awalnya panitia menerima 54 pendaftar namun gugur 9 orang sehingga tersisa 45 orang.

“Dari 45 peserta tersebut akan diseleksi sebanyak 30 orang, terdiri dari 15 dara dan 15 daeng untuk mengikuti sesi pemotretan tanggal 28 Maret 2017,”jelasnya.

Adapun untuk sesi acara Dara dan Daeng Maros 2017 berikutnya, 27 Maret akan dilaksanakan Pengumuman dan registrasi ulang peserta, 28 Maret,sesi pemotretan 1 sampai 3 April, 2017 Roadshow, 8 April 2017,  pertunjukan bakat, 10 sampai 11 April 2017, karantina dan Workshop, 12 sampai 13 April 2017, dan persiapan menuju grand final,” paparnya.

Dara Daeng juga diharapkan mempromosikan berbagai potensi Kabupaten Maros utamanya disektor Pariwisata,” tutupnya.(Ic)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *