Penajurnalis Maros – Lima Tenaga medis yang meninggal dunia saat bertugas menangani COVID-19, mendapat penghargaan dan uang santunan masing-masing sebesar Rp 300 juta dari pemerintah pusat.

Lima orang nakes yang gugur ialah dr Bernadethe Fancincius dari Rumah Sakit Bhayangkara Makassar; dr Herry Demokrasi Nawing; dr Theodorus Singara dari RSUP dr Wahidin Sudirohusodo Makassar; Umar, perawat di RS Nene Mallomo Sidrap; dan Saidi, perawat di Puskesmas Tonrorita Gowa.

Penghargaan dan santunan yang diberikan kepada ahli waris para nakes yang gugur. yangn diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto bersama Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy serta Kepala Gugus Tugas COVID-19 Letjen Doni Munardo beserta anggota DPR RI Komisi IX.

“Penghargaan ini merupakan apresiasi dari pemerintah oleh Bapak Presiden kepada mereka yang telah mempertaruhkan jiwa dan raganya dalam menjalankan tugas. Semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah SWT. Bagi keluarga, semoga diberikan ketabahan,” ucap Terawan dalam pidatonya di lokasi, Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (8/7/20).

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua tenaga medis yang selama ini telah berjuang melawan COVID-19 di garda terdepan. Ia berharap pandemi ini segera berlalu agar semua bisa kembali normal.

“Negara tidak akan melupakan jasa-jasa yang diberikan oleh pahlawan kesehatan ini. Saya berharap agar bencana non-alam ini berlalu, agar kita bisa bersama-sama dapat hidup di situasi new normal,” ujarnya.

Rombongan menteri dan anggota DPR-RI ini sebelumnya berkunjung di Papua dan Papua Barat, menggunakan pesawat milik TNI AU. Mereka transit di Lanud Hasanuddin untuk menyerahkan bantuan itu ke perwakilan ahli waris.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *