Penajurnalis Maros,– pesantren melakukan rapid test  massal, bekerjasama dengan pihak Puskesmas Lau, yang diikuti oleh warga di lingkungan pesantren, santri, pengurus pesantren, anggota Kodim 1422/Maros, dan Polres Maros.

Hal ini dilakukan untuk memastikan lingkungan Nahdlatul Ulum Maros steril, sebelum dikunjungi oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Jenderal Pol Idham Azis. Dalam rangka mempersiapkan kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdlatul Ulum Maros.

Irvan Sanusi mengunkapkan, Kami menarget yang ikut rapid test nanti ada 150 orang,setelah kami diberi bantuan berupa 500 alat rapid test dari Pangdam yang diserahkan melalui Pak Dandim.

“Jadi nanti yang hasilnya reaktif itu kita larang untuk hadir besok, dan menyerahkan ke tim gugus terkait tindak lanjutnya,”ungkapnya, jumat (10/7/20).

Sementara itu Kepala Puskesmas Lau, dr Darma mengatakan ada sebanyak 149 orang yang mengikuti rapid test.

“Ada 149 yang dirapid, dan 21 diantaranya reaktif, jadi untuk selanjutnya kami anjurkan untuk isolasi mandiri, dan kembali melakukan rapid test satu minggu kemudian,” jelasnya

Ke 21 orang yang reaktif ini terdiri dari santri, pengurus pesantren, dan pembina.

“Ada dari santri, pembina, dan petugas, jadi sudah bercampur, terkait detail jumlahnya itu dirahasiakan,” imbuhnya.(Iccan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *