Penajurnalis Maros,-  Sijago merah beraksi di persimpangan Jalan Taufiq dan Jalan Taqwa di Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel)  pada Rabu (15/7/20) siang.Delapan rumah di kompleks padat penduduk nyaris rata dengan tanah setelah dilahap si jago merah. Diduga, kebakaran itu disebabkan adanya korsleting listrik dari salah satu rumah. Api dengan cepat menjalar karena angin sedang bertiup kencang.

Warga yang panik sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api tetap saja membesar dan langsung membakar rumah warga lainnya.

“Warga yang menyaksikan kejadian tersebut menduga, api berasal dari rumah belakang dulu, terus menjalar ke rumah yang ada di depannya. Ucap Ismail salah seorang warga yang menyaksikan aksi sijago merah.

“Api diduga  karena korsleting listrik arus pendek, apinya cepat sekali berpindah karena rumah  saling berdempetan ditambah karena angin kencang,” ujarnya.

Beberapa saat kemudian 6 unit pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian, namun api sudah terlanjur membesar dan membakar 8 rumah warga.

“Totalnya ada 8 rumah, tapi hanya 4 rumah yang terbakar habis, sisanya itu hanya kerusakan ringan saja. Kita terjunkan 6 unit mobil pemadam dan saat ini masih melakukan proses pendinginan,” kata Kabid Damkar Maros, Lotang.

Selain karena angin yang bertiup kencang, padatnya warga yang berkumpul juga sempat menyulitkan petugas pemadam kebakaran yang ingin menerobos masuk ke titik api. Selama hampir satu jam, petugas pun berhasil menguasai api hingga tidak menjalar luas.

“Iya tadi juga banyak sekali orang yang berkumpul dan menyulitkan mobil kami masuk ditambah dengan angin juga kencang. Hampir satu jam lah kita melakukan penyiraman hingga api betul-betul bisa kami kuasai dan tidak menjalar lagi ke rumah lain,” lanjutnya.

“Lotan menambahkan, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun banyak barang berharga yang tidak sempat diselamatkan oleh pemilik rumah dan yang pasti kerugian warga samapai ratusan juta rupiah,”tutupnya.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *