Penajurnalis Makassar,- Pemerintah Sulawesi Selatan tengah mendorong pengembangan Geopark Maros Pangkep untuk menjadi pariwisata dunia melalui UNESCO. Potensi dan daya tarik kawasan ini memang tak terbantahkan lagi.

Geopark Maros Pangkep menjadi rumah bagi beragam objek wisata alam dengan ciri khas dan keunikannya tersendiri. Mulai dari Rammang-rammang, Taman Prasejarah Sumpangbita, Gunung Bulusaraung, Air Terjun Baruttung, Bantimurung, Air Terjun Lacolla, dan masih banyak lagi.

Surat permohonan pengajuan Geopark Maros Pangkep untuk masuk dalam daftar Global Geopark UNESCO juga telah diajukan oleh Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU) melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pangkep.

General Manager Geopark Maros Pangkep Dedy Irfan mengatakan, pihaknya juga telah mempersiapkan berkas untuk memenuhi persyaratan tersebut untuk dikirimkan ke Sekretariat UNESCO.

Wacana pengembangan Geopark Maros Pangkep pun sudah mendapat restu dari Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Melalui unggahan di akun twitter pribadinya, Nurdin mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik pengembangan kawasan wisata Geopark Maros Pangkep.

Namun, dia mengimbau agar pembangunan infrastruktur yang dilakukan tetap menjaga keaslian situs budaya lokal dan tidak mengubah fungsinya.

“Saya berharap kepada Badan Pengelola Geopark Maros Pangkep saat menerimanya hari ini, pengajuan Geopark Maros Pangkep yg saat ini berstatus Nasional menuju pariwisata dunia melalui UNESCO, agar pembangunan infrastruktur yg dilakukan tetap menjaga keaslian situs budaya lokalnya, dan tanpa mengubah fungsinya,” tulis Nurdin Abdullah.

Sebelumnya, Geopark Nasional Maros-Pangkep ditetapkan sebagai Geopark Nasional oleh pemerintah pusat pada November 2017, kemudian ditetapkan Gubernur melalui Surat Keputusan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep.(Tim/Iccan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *