Penajurnalis Maros,- Kursi panas 01 partai Golkar kabupaten Maros kini diperebutkan oleh Empat orang kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golongan Karya (Golkar) Maros.

Dimana keempat kandidat tersebut yakni, Andi Fahri Makkasau, Andi Syarifuddin, H Mansyur Djanong dan Andi Patarai Amir,  telah mendaftar dan mengembalikan formulirnya Rabu (26/8/2020), untuk memperebutkan posisi Ketua dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-10. Pengembalian formulir ini sendiri berlangsung hingga Kamis (27/8/2020).

Sekertaris Partai Golkar Maros, Anwar Abdullah mengunkapkan dari empat orang yang mengambil formulir, semuanya sudah mengembalikan, dan Patarai Amir tadi terakhir.

“Semua kandidat sudah mengembalikan formulirnya hingga Rabu sore. Dimana pendaftar terakhir yang mengembalikan formulir yaitu Ketua DPRD Maros, A Patarai Amir yang saat ini menjabat PLT Ketua Golkar Maros,”paparnya.

“Lanjut kata Anwar setelah pengembalian ini, kata dia, tahapan selain yg ya pemasukan berkas dukungan, mulai 1 – 4 September mendatang.

“Jadi selanjutnya pemasukan dukungan, minimal 30 persen dari 20 jumlah pemilik suara. Jadi setiap kandidat harus memasukkan minimal 6 suara dan penetapan syarat calon ketua pun akan dilakukan saat Musda nanti, syarat setiap calon akan diperiksa dan diputuskan oleh pimpinan sidang.,” Jelasnya.

 “Penetapan calon dilaksanakan saat Musda, jadi saat Musda nanti pimpinan sidang yang akan menetapkan Calon, dengan melihat syarat syarat setiap calon apakah memenuhi syarat atau tidak,” jelasnya.

Andi Patarai Amir menambahkan, setiap kandidat memiliki potensi untuk maju sebagai ketua.

“Tahapan selanjutnya kan pemasukan berkas dukungan, jadi kita liat nanti siapa yang mampu mendapat dukungan dari pemilik suara dan hari ini saya resmi mengembalikan formulir pendafataran dan Bismillah saya nyatakan diri siap maju untuk kembali memimpin partai ini,” ujarnya.

Sekedar diketahui Musda ke Golkar Maros sempat ditunda, hal ini disebabkan karena adanya perpanjangan SK kepengurusan yang dikeluarkan oleh DPD I.

Pasalnya kepungurusan DPD II Golkar sudah berakhir sejak tanggal 18 Agustus, sehingga pihak DPD I, memberikan perpanjangan sampai Musda digelar. Sehingga Patarai Amir, yang saat ini menjabat Plt Ketua.

Sekadar diketahui kalau keempat orang ini harus memiliki minimal 30 persen dari total 20 orang pemilik suara. Syarat ini tentunya tidaklah mudah, selain kedekatan, faktor pengaruh juga sangat menentukan untuk mendapatkannya,”Imbuhnya.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *