Penajurnalis Maros,-  Polres Maros menggelar pembagian masker serentak, kampanye jaga jarak, dan hindari kerumunan dalam rangka Operasi Yustisi penggunaan masker yang diawali dengan apel gelar pasukan di lapangan Mapolres Maros, Senin (14/9/20).
Apel gelar pasukan dipimpin Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon serta dihadiri Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Budi Rahman, Sekkab Maros, Andi Devid Syamsuddin, Ketua DPRD Maros, Andi Patarai Amir, dan pejabat instansi terkait di Pemkab Maros.
Humas Polres Maros menjelaskan, dalam apel itu dibacakan amanat Kapolres Maros dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Maros. Sementara di barisan apel terdiri dari personel Polres Maros, personil Kodim 1422 Maros, Satpol PP, Damkar, BPBD, dan Avsec.
Dalam amanatnya, Kapolres Maros menekankan bahwa penanganan virus Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama. ”Penanganan Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama, angka penyebaran Covid-19 secara nasional masih tinggi. Olehnya itu, dibutuhkan langkah-langkah penanganan yang serius dalam penanganan Covid-19 ini,” ujarnya.
Kapolres Maros juga menekankan agar para personel yang bertugas senantiasa mengedepankan sikap humanis dan persuasif dalam mendisplinkan masyarakat.
”Kedepankan sikap kumanis dan persuasif dalam mendisiplinkan masyarakat. Utamakan keselamatan diri pribadi. Jangan sampai kita yang mengimbau, malah kita yang terpapar virus Covid-19,” kata Kapolres.
Polres Maros bersama Kodim 1422 Maros berkomitmen mendampingi Pemerintah Kabupaten Maros untuk menegakkan disiplin dan menjaga kesehatan masyarakat di tengah ancaman pandemi saat ini.
”Kita berharap semua komponen masyarakat di Kabupaten Maros mendukung dan berpartisipasi aktif,” kata Kapolres. (ari/c)

SD Inpres 103 Hasanuddin Mandai Dorong Kreativitas Murid

Penajurnalis Maros,-  Sekolah Dasar (SD) Inpres 103 Hasanuddin Mandai mengadakan lomba Sudut Baca, Adiwiyata Kelas, dan Parenting Kelas. Dalam kegiatan ini, para murid, guru, dan orangtua masing-masing kelas membersihkan, mengatur, dan menata kelas agar menjadi senyaman mungkin untuk kegiatan belajar.
Selain itu, murid wajib menciptakan perpustakaan mini di dalam kelas. Hal tersebut dikatakan Hj Nurwahida, SPd. MPd, Kepala SD Inpres 103 Hasanuddin Mandai pada acara penilaian lomba.
Menurut Hj Wahida, kegiatan lomba yang digelar ini bertujuan menciptakan suasana sekolah yang kondusif untuk belajar, serta membiasakan murid untuk gemar membaca. Penilaian lomba ini dilakukan tim juri yang terdiri dari Dinas Pendidikan, Dinas Lingkungan Hidup, pengawas sekolah, dan kepala sekolah lain.
Penilaian dilakukan pada hari Selasa, 16 September 2020 mulai pukul 09.30 Wita. Tim juri mengunjungi kelas satu persatu dan melakukan penilaian sesuai kriteria penskoran yang telah ditetapkan.
”Tim juri yang dilibatkan adalah orang yang cakap pada bidangnya. Sehingga mampu menghasilan juara dari tiga lomba tersebut,” ujar Hj Wahidah.
Kadis Pendidikan Maros, Ir HM Takdir, pada kegiatan ini mengaku sangat kagum melihat antusiasme para orangtua dan guru sekolah SD Inpres Hasanuddin pada kegiatan lomba ini. Paling menarik adalah lomba sudut baca.
Lomba ini diselenggarakan agar dapat menghidupkan ruh pelaksanaan Kurikulum 2013 (K13), meliputi pendidikan karakter, gerakan literasi, dan menyiapkan murid memiliki softskill seperti problem solving, creativity, innovation, dan communication. Lomba sudut baca diikuti seluruh kelas di Sekolah Dasar Inpres 103 Hasanuddin.
”Semua kelas yang kami kunjungi telah didekorasi semenarik mungkin dengan berbagai ornamen agar para murid tertarik membaca artikel yang dibuat sendiri. Kemudian ditempel pada sebuah papan. Tak hanya itu, buku-buku bacaan pun ditata rapi di sudut baca tersebut. Hasil kreativitas tersebut bertujuan meningkatkan minat baca para murid dalam bentuk perpustakaan kelas.
”Lomba sudut baca, adiwiyata kelas dan parentin kelas ini, telah didukung parentin kelas satu hingga enam yang bekerjasama dengan sekolah untuk meneguhkan SD Inpres 103 Hasanuddin sebagai terbaik di Kabupaten Maros,” ujar Takdir. (ari/Tim)