Pena Jurnalis Makassar,– Mahasiswa yang tergabung dalam  mahasiswa pasar modal dari berbagai kampus se-Makassar berkumpul di ballroom lantai 2 kampus STIE Nobel Indonesia.

Mereka mengikuti seminar investasi diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia STIE Nobel ini merupakan buah dari kerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Makassar, The Indonesia Capital Market Institute (TICMI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Seminar yang dibuka oleh ketua STIE Nobel Indonesia DR. Mashur Razak, MM ini diisi dua pembicara yakni Mety Yusantiati selaku Direktur Utama TICMI dan Amrizal Arief selaku kepala pengembangan dan layanan infrastruktur Investasi KSEI.

Antusiasme  pada gelaran ini terlihat dengan kehadiran peserta yang bukan hanya mahasiswa STIE Nobel melainkan juga dihadiri mahasiswa penggiat pasar modal dari kampus lain seperti Universitas Negeri Makassar, STIM Nitro, Unismuh, STIEM Bongaya dan beberapa kampus lainnya.

Pada kesempatannya kedua pembicara menerangkan terkait tema seminar yakni “Keamanan Berinvestasi melalui Single Investor Identification (SID) dan peluang karir di pasar modal”.

Amrizal yang memiliki kesempatan pertama menerangkan terkait keamanan investasi sedangkan Mety Yusantiati menerangkan terkait apa saja peluang karir yang dapat digeluti di pasar modal.

Pada kesempatan tanya jawab silih berganti para peserta menanyakan beberapa hal diantaranya apabila seorang investor meninggal dunia yang ditanyakan oleh seorang mahasiswi Unismuh hingga pertanyaan kebijakan pemerintah terhadap investasi “nakal” yang ditanyakan oleh Adriansyah Mahasiswa STIE Nobel.

BEI STIE Nobel telah melaksakan beberapa kali kegiatan. Sekolah Tinggi Terbaik di Indonesia Timur tersebut melalui Galeri Investasinya menjadikan pasar modal sebagai salah satu media belajar mahasiswa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *