Penajurnalis Maros – Pengerjaan jembatan penghubung antara dua desa, yakni Desa Rompegading dan Desa Cenrana Baru di Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, terus digenjot. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Plt Kadis PUPR) Kabupaten Maros, Muetazim, menjelaskan, pengerjaan jembatan tersebut ditargetkan rampung pada bulan Desember tahun ini.
Jembatan yang dianggarkan Rp2,4 miliar ini memiliki panjang 72 meter dengan lebar 5 meter. ”Ini nantinya akan menjadi penghubung dua desa. Sebelumnya memang ada jembatan penghubung di tempat ini. Hanya saja jembatan penghubung desa itu baru sebatas jembatan gantung yang hanya bisa diakses pejalan kaki dan kendaraan roda dua saja,” ujarnya kepada wartawan,(20/10/20)
Dia mengatakan, dengan keberadaan jembatan ini warga Desa Rompegading yang ingin ke Desa Cenrana Baru, tidak lagi harus memutar jalan yang memiliki jarak tempuh sekitar 10 kilometer.
”Kalau lewat jembatan ini nantinya, jarak 10 km ini sudah bisa dipangkas. Warga tidak lagi harus memutar jauh untuk mengakses kedesa tetangga,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Maros, HM Hatta Rahman, menjelaskan, ini merupakan salah satu jembatan dari 10 jembatan yang dibangun Pemkab Maros untuk tahun 2020 ini. Di Maros sendiri Pemkab Maros membangun tiga jembatan dengan model yang sama.
Sekadar diketahui, jembatan ini akan diusulkan ke Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebagai hasil karya Bupati Maros, HM Hatta Rahman. (Ari/Srd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *