Penajurnalis Maros,- Gerakan Masyarakat Anti Korupsi Menggugat (Gertak) menggelar unjuk rasa di depan Polres Maros dan Kejaksaan Negeri Maros. Puluhan massa tersebut menuntut agar kasus dugaan korupsi Bupati Maros, Hatta Rahman dituntaskan oleh aparat penegak hukum.
Juru Bicara Paslon nomor urut 2 “Hati Kita Keren” Chaerul Syahab Kamis (12/11/20),  merespons aksi tersebut. Ia menduga, paslon lain sengaja melakukan kompromi politik untuk menurunkan elektabilitas paslonnya yang secara survei terpaut jauh.

“Kami sangat mengerti jika gerakan ini adalah upaya untuk men-down grade elektabilitas paslon 2. Sasarannya memang ke Pak Hatta Rahman, tapi jelas ini serangannya ke pihak kami yang memang tidak bisa dipisahkan dengan pak Hatta,” ujarnya.

”Menurut Chaerul  jika upaya yang dilakukan oleh dua kubu paslon untuk menurunkan elektabilitas paslonnya itu sangat tidak tepat. Selain karena masyarakat, ia nilai sangat cerdas menanggapi hal semacam itu, isu Korupsi yang coba dibangun oleh kubu paslon lain itu sudah usang.

Chaerul menambahkan, pihaknya kini tidak akan terpengaruh dengan upaya yang dilakukan oleh paslon lain untuk menurunkan elektabilitas. Baik Chaidir maupun Suhartina, akan tetap bergerak menemui warga dari satu titik ke titik lainnya untuk bergerak  manawarkan program-program kerjanya.

“Meskipun kami tahu, tapi kami pastikan tidak akan membalas dengan hal serupa. Karena Pak Chaidir maupun Ibu Suhartina memang selalu menahan simpatisannya untuk berbuat hal yang sama. Kita mau berpolitik sehat dan santun dan tetap menggaet masyarakat dengan program,”terangnya.

“Gerakan tersebut tidak berdampak ke kami karena masyarakat yakin dan sudah sangat cerdas menilainya. Apa lagi kasus ini sudah muncul sejak lima tahun lalu dan kembali diada-adakan saat pilkada ini,” Tutupnya.(A1)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *