Penajurnalis Maros,-  APBD kabupaten Maros tahun 2021 sebesar Rp 1,4 triliun yang ditetapkan Bupati Maros, HM Hatta Rahman bersama Ketua DPRD Maros, HA Patarai Amir di Ruang Rapat Paripurna DPRD Maros, Rabu (18/11/20).

Dalam APBD tertera beberapa item pendapatan daerah, terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) yang terdiri atas komponen pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Hatta Rahman mengtakan, selama 10 tahun terakhir dirinya menjabat sebagai Bupati Maros, ini merupakan pertama kalinya APBD Maros mengalami penurunan. PAD Maros tahun 2021 ditarget sebesar Rp 276 miliar lebih atau mengalami penurunan sebesar Rp 34 miliar lebih dibanding target PAD tahun 2020.

“Hal ini terjadi karena adanya wabah Covid-19 yang turut menghantam Maros sejak Maret 2020 dan belum berakhir hingga saat ini,” ucapnya.

“Lanjut Bupati Maros, pendapatan transfer diproyeksi sebesar Rp 1,1 triliun lebih yang terdiri dari transfer pusat terdiri dari dana perimbangan sebesar Rp 930 miliar, dana insentif daerah (DID) sebesar Rp 35 miliar dan dana desa sebesar Rp 88 miliar lebih.

“Sedangkan dari sisi belanja daerah, rancangan belanja pada APBD tahun 2021 sebesar Rp 1,4 triliun, juga mengalami penurunan dibanding tahun 2020,paparnya.

Belanja daerah terdiri belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer. Belanja operasi terdiri dari belanja gaji pegawai sebesar Rp 600 miliar lebih, belanja pegawai Rp 2 miliar, belanja barang dan jasa Rp 310 miliar, belanja hibah Rp 7,6 miliar dan belanja bantuan sosial sebesar Rp 1 miliar.

Ia juga menyampaikan bahwa ini merupakan APBD terakhir yang disusun sebelum dirinya mengakhiri masa jabatan pada Februari 2021 mendatang.

“Secara khusus saya berterima kasih kepada seluruh Anggota DPRD atas kerjasama dan dukungannya selama ini saya menjalankan pemerintahan di Maros,”Imbuhnya.(A1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *