Penajurnalis Maros,– Poltekpar Makassar menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Maros, ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Poltekpar Makassar Muhammad Arifin dengan Bupati Maros, Chaidir Syam, Jumat (21/5/21) di Hotel Teraskita Makassar.

Penandatanganan nota kesepahaman ini juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros M Ferdiansyah, dan sejumlah pejabat di lingkungan Poltekpar Makassar diantaranya Wakil Direktur, Ketua Jurusan dan Ketua Pogram Studi.

Perjanjian kerjasama ini merupakan implementasi dari Tridharma perguruan tinggi Poltekpar Makassar, khususnya terkait penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Adapun pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan kepariwisataan Kabupaten Maros sebagai destinasi unggulan melalui pengembangan SDM terdidik dan terlatih dalam bidang pariwisata dan kepariwisataa.

Bupati Kabupaten Maros Chaidir Syam, sangat mengapresiasi kerjasama yang dilakukan tersebut. Hal ini sejalan dengan program pemerintahannya yang menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan,ucap bupati Maros.

“menurut Chaidir, dua diantaranya merupakan desa wisata yang akan menjadi binaan dari Poltekpar Makassar. “Semoga kerjasama ini juga menjadi langkah awal dari kebangkitan pariwisata di Sulsel khusunya Kabupaten Maros pasca pandemi Covid-19” jelasnya.
“Salah satu fokus pada pemerintahan kami adalah pengembangan pariwisata, pada program 100 hari kami misalnya, kami akan melaunching lima objek wisata proritas yang mana ini semua di luar dari objek wisata yang telah populer sebelumnya,” paparnya.

Direktur Poltekpar Makassar mengatakan bahwa, Manajemen Poltekpar Makassar sangat berterima kasih kepada Bupati Maros yang menyempatkan diri hadir secara langsung untuk melakukan penandatangan nota kesepahaman tersebut.

Setelah penandatangan ini kami akan segera melakukan berbagai langkah-langkah untuk menindaklanjuti apa yang kita telah sepakati, salah satunya adalah dengan melaksanakan FGD di desa wisata sehingga kami dapat memperoleh masukan-masukan dari masyarakat setempat,” katanya.

Dari masukan tersebut dapat mengidentifikasi kebutuhan dari masyarakat dan menjadi acuan bagi dalam melakukan pendampingan pada desa wisata tersebut. Dia berharap dengan adanya kerjasama tersebut Poltekpar Makassar dapat turut memajukan pengembangan pariwisata yang ada di kabupaten Maros,”tutupnya. (Hamza)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *