Penajurnalis Maros,- Komando Distrik Militer (Kodim) 1422 Maros menggelar apel pasukan, sebagai langka kesiapsiagaan untuk mengatasi penanggulangan bencana alam. yang berlangsung di lapangan upacara Makodim 1422 Maros pada Kamis (18/11/21).

Apel gelar pasukan tersebut diikuti oleh sejumlah personil dari instansi terkait yang berhubungan dengan penanganan dan penanggulangan bencana, seperti TNI Polri, Basarnas, Bpbd, Damkar dan Satpol PP serta organisasi kemasyarakatan.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maros (Bpbd), Syamsul Idris mengatakan, apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana yang kita gelar sebagai langka mengatasi berbagai bentuk musibah alam.

Dalam apel siaga dilakukan pengecekan kesiapan personil serta peralatan yang akan digunakan ketika bencana datang.

“Jadi kita mengecek personil untuk menghadapi musim penghujan yang akan segera tiba. Jadi semua personil di cek bagaimana kesiapannya, kemudian operasionalnya, kendaraannya bagaimana keadaannya dilapangan,” Katanya.

“Syamsul  menilai semua dalam kondisi yang baik siap untuk menyambut atau mempersiapkan kemungkinan jika ada bencana yang tidak kita inginkan terjadi, tapi harus siap dalam kondisi apapun. Tapi kami melihat keadaan atau kondisi dari sarana prasarana yang ada dalam kondisi baik dan siap digunakan”. Paparnya.

Pihaknya juga telah memetakan sejumlah wilayah rawan bencana seperti tanah longsor dan banjir, dampak dari cuaca ekstrem di musim penghujan yang diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun 2022 mendatang.

“Secara teknis khusus ada pemetaan seperti daerah Cemara (Camba Cenrana mallawa) yang saat memasuki musim penghujan sangat rawan longsor, kemudian daerah pesisir memasuki musim penghujan sangat rawan banjir dan kami di BPBD juga sudah petakan lokasi-lokasi dan jenis bencana yang mungkin bisa terjadi,” Tutupnya.(hdr/irw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *