Penajurnalis Maros,- Aktifitas masyarakat pengguna jalan raya yang akan melewati jalan poros Maros – Pangkep tepatnya di Desa Maccini Baji Kecamatan Lau Kabupaten Maros akan terganggu.
Pasalnya jalan poros penghubung antara kedua kabupaten di Sulawesi Selatan (Sulsel) ini akan ditutupĀ sementara, lantaran adanya rencana pergeseran jembatan kereta api di tanggal 24 Agustus 2022 dari pukul 24.00 WITA – pukul 04.00 WITA.
Kapolres Maros AKBP Awaludin Amin via telpon mengatkan, pihaknya bersama stakeholder terkait yakni pihak pereketapiaan dan Dinas Perhubungan telah berkoordinasi terkait rencana tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dan sudah melakukan rapat beberapa kali terkait percepatan pelaksanaan proyek kereta api ini. Jadi kami melibatkan bukan hanya dari unsur Polres Maros saja, termasuk dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Perhubungan hingga pihak pengelolanya sendiri yakni pihak kereta api” ucap Kapolres Maros,Minggu (14/08/22).
āMenurut Awalluddin, pengerjaanya selama dua hari, dimana akan terjadi penyempitan jalan poros dari arah Makassar ke arah Pangkep di satu jalur, namun jalur sebaliknya (Pangkep – Makassar) aman dan tidak ada penyempitan jalan
“Nanti ditanggal 24 Agustus mendatang di jalan poros Maros – Pangkep, tepatnya di Desa Maccini Baji Kecamatan Lau Kabupaten Maros akan dilakukan penutupan total, untuk pengerjaam penyambungan dari kedua arah jembatan rel kereta apinya” paparnya.
“Maka dari itu, kita bersama-sama mensosialisasikan serta memberitahukan kepada wargaĀ pengguna jalan kaitan antisipasi terhadap dampak-dampak yang akan muncul khususnya dampak kemacetan di lokasi yang akan dikerja” urai AKBP Awaludin.
Lebih lanjut ia mengatakan untuk kendaraan tetap bisa melintas pada pukul 23.00 WITA hingga pukul 04.00 WITA yakni kendaraan yang kecil.
“Nantinya, kendaraan kecil yang bisa melewati dengan menggunakan rute alternatif yang telah dipersiapkan” ujarnya.
Untuk kendaraan besar seperti truk barang hingga bus dan sejenisnya, Kapolres Maros imbau agar tidak melewatinya sesuai jadwal waktu yang telah ditentukan.
“Itu sebabnya sejak dini, kami mengimbau dan menginformasikan kepada publik terkait kegiatan pengerjaan yang telah berjalan. Kami mengimbau agar truk barang hingga bus dan sejenisnya tidak melewati jalan yang dimaksud. Dan seandainya pun harus melintas jalan poros tersebut, maka pihaknya telah menyiapkan kantong parkir dari kedua titik baik dari arah Pangkep maupun dari arah Makassar sesuai peta yang ada” ujar AKBP Awaludin.
Dan pihaknya akan menempatkan personel, untuk melakukan penjagaan serta pengaturan arus lalu lintas di lokasi yang akan dilakukan rencana pergeseran jembatan kereta api
“Kita akan menempatkan personel untuk melakukan penjagaan serta pengaturan di empat titik krusialĀ rencana pergeseran jembatan kereta api yakni titik pengerjaan dari dua arah, titik askip ruted yang telah dipersiapkan, kemudian titik alternatif rute yang ada dan terakhir titik-titik pengamanan dan pemantauan di kantong-kantong parkir yang ada baik dari arah Pangkep maupun arah Makassar” imbuhnya.(Tim/A1)