Penajurnalis Maros,- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros berhasil melampaui target penerimaan pajak hiburan sepanjang tahun 2022. Bappeda berhasil mengumpulkan Rp 884 juta dari target Rp 800 juta.

Hal ini diungkapkan Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah Bapenda Maros, Andi Akbar, Rabu (14/12/22).

Ia menjelaskan pada tahun 2022 ini ada beberapa sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak hiburan.

“Ada sekitar 16 objek pajak hiburan dengan target pendapatan Rp800 juta,” katanya.

Hingga saat ini realisasi objek pajak hiburan persentasenya mencapai 110 persen atau sekitar Rp 884 juta.

“Realisasi pendapatan dari objek pajak hiburan saat ini sudah melebihi target atau over,” sebutnya.

Realisasi pajak ini juga mengalami peningkatan dibanding tahun lalu yang hanya Rp 700 juta. Untuk objek pajak hiburan tertinggi ia menyebut futsal dan Grand Waterboom Mandai Maros.

“Untuk yang masuk pajak hiburan diantaranya lapangan futsal, Grand Waterboom, tempat fitnes dan kolam renang Bantimurung,” katanya.

Saat ini pihaknya juga tengah melakukan pendataan objek pajak baru yang nanti akan dimasukkan sebagai sumber pendapatan baru di tahun 2023.

“Kita harapkan dengan adanya objek pajak baru ini bisa lebih meningkatkan pendapatan tahun 2023 mendatang. Jadi tahun depan sudah ada 17 objek pajak yang berkontribusi terhadap PAD kita,”pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bapenda Maros, H Takdir mengatakan saat ini sumber PAD berasal dari 11 sektor pajak. Diantaranya PBB, BPHTB, pajak hiburan, reklame, parkir, MBLB.

“Sarang burung walet, pajak penerangan jalan, pajak restoran, pajak hotel dan pajak air tanah,” ujarnya.(Humas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *