Penajurnalis Maros, – Kelompok kerja pengawas (Pokjawas) Kemenag Kabupaten Maros menggelar Rapat koordinasi di aula Kemenag, Kamis (6/7/23).

Ketua Pokjawas Kemenag Maros Alimuddin, mengatakan bahwa Pokjawas terdiri dari: 8 orang pengawas madrasah dan 7 pengawas PAIS. “Minimal 10 orang pengawas kalau bentuk struktur pengawas. Jadi kita gabung pengawas madrasah dan PAIS.

”Sebelum itu, mari kita bersatu. Kalau ada yang mau dilakukan, kita bicarakan Bersama,”katanya.

Terkait tugas kepengawasan dan beberapa program Pokjawas, Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasi PAIS) dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) memberikan beberapa informasi penting.

Kasi PAIS Abdul Rasyid, menyampaikan urgensi kegiatan, “agar beberapa program bisa terkendali. Diskusi dan ada solusi.”

“Dua hal saya lihat terkait aktivitas pengawas PAIS. Pertama, administrasi pembelajaran, penyusunan modul bahan ajar. Diawali sosialisasi langsung dari penulis. Kemudian pertemuan di sekolah masing-masing. Selanjutnya, para guru telah menyusun modul berdasarkan karakteristik sekolah. Dan telah disusun,” jelasnya.

“Saya harap di pertemuan ini juga membahas implementasi modul di sekolah. Penting, monitoring tentang pelaksanaan modul. Bagaimana jalannya dan solusinya.”

“Kedua di PAI, kita tekankan tentang baca tulis Al-Qur’an. Selain penekanan Pemda kabupaten juga di tingkat provinsi. Juga telah dilaksanakan tahsin zoom, tahap awal guru-guru PAI. Dengan harapan bahwa kita perlu memberikan bekal terkait dengan baca Al-Qur’an, dan semoga kemampuan para guru ini bisa bermanfaat kepada para siswanya. Bacaan siswa bisa baik dan benar.”

Selanjutnya, Kasi Penmad Abdul Kadir, menyampaikan beberapa informasi terkait madrasah. “Pertama, madrasah baru-baru ini dinilai kinerjanya terutama kepala madrasah. Tahun lalu, inspektorat mencari terkait penilaian kinerja di madrasah. Maka ke depan, kita akan tambah kriteria, mungkin sampai penilaian kinerja kepada para guru.”

“Kedua Kompetisi Sains Madrasah (KSM), berlangsung secara online. Ini melibatkan guru dan para siswa. Berjenjang dari kabupaten, provinsi hingga tingkat nasional yang akan dilakukan di Kendari. Untuk tingkat Kabupaten Maros akan dilaksanakan di Madrasah Darussalam Barandasi,”paparnya.

“Ketiga, terkait agenda kegiatan Madrasah Fest. Semacam lomba-lomba yang diadakan untuk siswa madrasah. Levelnya hingga tingkat nasional. Lombanya saya lihat terkait keagamaan.”

“Mudah-mudahan pengawas menginformasikan hal ini ke madrasah. Siapa tahu ada yang berminat dan ikut berpartisipasi. Pendaftaran minggu depan sudah dibuka,” imbuhnya.(Tim/A1)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *