Penajurnalis Maros,- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Maros menyampaikan pentingnya membangun jejaring sosial, kebersamaan, dan kerja sama dalam membangun organisasi.

Hal ini disampaikan Kakankemenag Maros H. Muhammad, saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad Saw dan pelantikan Pengurus Cabang Jam’iyyatul Qurrra wal-Huffazh (JQH) NU Kabupaten Maros di Pesantren Darul Muttaqien Maccopa, Rabu (1/11/23).

Pengurus JQH NU Kabupaten Maros dilantik langsung oleh Ketua JQH NU Sulsel KH. Syam Amir Yunus. Prosesi, diawali dengan pembacaan SK kepengurusan oleh Sekretaris JQH NU Sulsel Hasan Pinang, pengucapan ikrar kepengurusan, penyerahan bendera pataka, dan penandatanganan berita acara pelantikan.

“Saya pesan kepada pengurus yang sudah dilantik untuk membangun jaring sosial dan komunikasi yang kuat. Saat ajang STQ atau MTQ nanti, Maros jangan masuk 20 besar, minimal 5 besar. Ini tantangan untuk yang sudah dilantik,” lanjut Kakankemenag Muhammad.

JQH merupakan sebuah organisasi, badan otonom (Banom) para pembaca, penghafal Al-Qur’an, seni Al Quran, dan pecinta Al Quran serta pengkaji Al Quran di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

Ketua NU Kabupaten Maros KH. Ibnu Hajar Arif, dalam sambutan menyampaikan bahwa dengan eksistensi kepengurusan JQH, berharap semakin menyolidkan kerja-kerja organisasi NU.

Hadir, Bupati Maros Chaidir Syam beserta jajaran, tamu undangan, dan jamaah NU Kabupaten Maros.

“Banyak juara qori-qariah, hafidz-hafidzah dari Kabupaten Maros. Semoga JQH NU memberikan kontribusi penting terhadap masyarakat dan mampu melahirkan, mendidik kader dan anak kita menjadi qari-qariah menuju Kabupaten Maros yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur,” kata Bupati Chaidir saat sambutan.

“Terima kasih, berbagai kegiatan Pemkab terus mendapatkan support dari organisasi keagamaan, terutama NU. Dalam momen peringatan Maulid ini juga, semoga mendapatkan hikmah keteladanan Nabi Muhammad. Sekali lagi selamat kepada pengurus JQH,” lanjut Bupati.

Abdul Rahim, Ketua JQH NU Maros dalam sambutan menyampaikan komitmen akan bersinergi mengajarkan Al-Qur’an di seluruh daerah dan pelosok di Kabupaten Maros.

KH. Syam Amir Yunus, mengharapkan pengurus yang telah dilantik untuk terus berkhidmat kepada Al-Qur’an. “Al-Qur’an kitabun mubarakun, keberkahannya datang dari berbagai sisi. Tidak selamanya keberkahan berkenaan dengan materi,” pesannya.

“Sudah ada 11 pengurus cabang JQH di Sulsel, termasuk Maros yang sudah dilantik. Tujuan pertama menjaga keagungan dan kesucian Al-Qur’an, meningkatkan kualitas pengajaran pendidikan Al-Qur’an, memelihara persatuan qari-qariah, hafid-hafidzah di bawah bendera NU. Pengurua harus siap berkhidmat kepada Al-Qur’an.”

Dalam kesempatan ini, KH. Syam Amir Yunus berharap ada tempat, pusat pelatihan qari-qariah, hafidz-hafidzah di Kabupaten Maros.

Pada momen selanjutnya, hikmah Maulid disampaikan oleh Sayyid Safaruddin Latif, yang mengajak seluruh jemaah mengamalkan ajaran Rasulullah Muhammad Saw.

Kegiatan ditutup dengan doa oleh Rois Syuriah PCNU Kabupaten Maros KH. Anwar Pane. (Ulya/Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *